ABSTRAK
Kangkung banyak ditemukan di sekitar lingkungan masyarakat Desa Ngumpakdalem. Sebagian besar
masyarakat belum mengetahui manfaat dan kegunaan dari kangkung. Selain itu di Desa Ngumpakdalem
banyak ditemukan sampah-sampah plastik seperti botol air minum bekas, bahkan steroform. Tentu saja
hal ini akan mengganggu kesehatan lingkungan jika masyarakat Desa Ngumpakdalem belum bisa
mengelola sampah dengan benar. Olehkarena itu pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa
Ngumpakdalem yang bekerjasama dengan mitra dalam hal ini IDFoS Indonesia, Kelompok Dalem
Mandiri Sejahtera, Kelompok Sehat Mandiri 1 dan Kelompok ehat Mandiri 2, mengadakan pelatihan
tentang pengelolaan sampah lingkungan baik organik maupun anorganik sebagai pupuk organik dan
media tanam ramah lingkungan untuk tanaman kangkung. Dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat ini menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yang merupakan
suatu konsep pengembangan masyarakat yang didasarkan pada aset lokal untuk mengatasi permasalahan
di wilayah tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa produk
makanan “snack ndalem” yang berupa kue jari-jari, keripik serta kerupuk dengan berbagai macam
varian rasa diantaranya original, balado, pedas, dan barbeque dan jamu tradisional “viks drink” dengan
bahan dasar kangkung organik. Produk makanan dan minuman tersebut sangat membantu masyarakat
dalam hal pemberdayaan ekonomi keluarga dan pembinaan UKM dan UMKM sehingga dapat
meningkatkan ekonomi masyarakat desa Ngumpakdalem di Masa Pandemi Covid 19.chrome-native://pdf/link?url=content%3A%2F%2Fmedia%2Fexternal%2Fdownloads%2F1000411010
bismillah
BalasHapus